Dompu,-Ada yang menarik yang diungkapkan oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE dan Syirajuddin, SH pada orasi politiknya saat kegiatan pengukuhan Tim Pemenangan Desa dan Kelurahan se Kecamatan Dompu.
Dimana kedua figur merakyat ini sempat menggelitik ASN di Kabupaten Dompu NTB. Berikut isi orasi politik kedua figur ternama ini depan ribuan massa pendukung dan tim pemenangannya pada Jumat (19/09/24) kemarin.
Bambang Firdaus, SE selaku Calon Bupati Dompu menegaskan, wilayah Kecamatan Dompu merupakan basisnya para ASN. Dimana saat ini, ASN kini dibawah cengkeraman dan intimidasi kekuasaan, padahal ASN punya hak politik yang sama seperti kita semua, hanya saja ASN tidak bisa terlibat dalam kegiatan politik praktis dan memihak kepada salah satu paslon.
Maka dari itu, sambung Bambang, kepada seluruh ASN agar jangan pernah ada keraguan dihatinya, karena semua ini belum bisa dipastikan dan dikantongi siapa paslon yang akan menang untuk menduduki kursi empuk tersebut, makanya jangan pernah takut.
"Saya juga sering menyampaikan kepada sejumlah ASN, agar tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, karena dalam tubuh ASN itu sendiri telah terikat oleh aturan dan Undang-Undang yang mengaturnya bahwa ASN tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis,"tegas figur yang akrab disapa BBF ini.
BBF juga menyampaikan, kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Dompu, bahwa saat ini tidak ada kewajiban untuk taat dan tunduk secara politik kepada Bupati, tapi ASN hanya taat dan tunduk kepada tugas yang di embannya dari negara saja, jadi itulah kewajibannya ASN saat ini.
"Kenapa saya katakan demikian, agar Pilkada 2024 ini dapat dilaksanakan dengan fer. Begitu juga dengan harapan kita semua, menginginkan agar pesta demokrasi ini dapat terlaksana dengan damai dan bermartabat. Tentunya, agar pihak-pihak tertentu untuk tidak beraviliasi dan tidak boleh berat sebelah pada salah satu paslon, tapi ingatlah dan harus kembali kepada hati nurani kita semua,"ucap BBF.
Sementara Calon Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH mengatakan, untuk menciptakan etos kerja dan kedisiplinan dalam bekerja sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maka BBF-DJ akan memprioritaskan pendapatan demi kesejahteraan PNS yang ada di Kabupaten Dompu melalui peningkatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
"Kami minta kepada seluruh ASN honorer, PNS dan PPPK di Kabupaten Dompu agar jangan pernah meragukan paslon BBF-DJ karena kami sendiri akan memberikan kesejahteraan kepada semuanya baik melalui penambahan TPP maupun tambahan penghasilan bulanan bagi yang honorer,"kata DJ sapaan akrab Syirajuddin, SH.
Selain itu DJ juga membeberkan, bahwa saat ini ada sejumlah oknum joki yang bertugas melakukan penekanan serta menakuti PNS melalui kegiatan mutasi. Padahal kata DJ, saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya kegiatan mutasi.
"Saya minta kepada seluruh PNS maupun PPPK, agar jangan pernah takut karena saat ini sudah tidak ada lagi ruang untuk kegiatan mutasi karena pada tanggal 25 September 2024 nanti, maka pemimpin di Kabupaten Dompu akan di PLT kan. Jadi semuanya sudah tidak ada lagi yang dikuatirkan karena barang PLT ini hanya tinggal menghitung hari saja,"pinta DJ.
DJ juga membeberkan, saat ini pula muncul isu bahwa tes PPPK tahun 2024 ini mau dimainkan oleh oknum-oknum tertentu, padahal testing PPPK itu bukan menjadi kewenangan daerah Kabupaten Dompu, karena itu merupakan program nasional yang di distribusikan oleh Pemerintah Pusat berdasarkan kuota atas usulan Propinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia.
"Sebaiknya calon peserta PPPK jangan dibuat takutlah, karena testingnya bukan menjadi kewenangan daerah. Bahkan penempatan PPPK pun langsung dari pusat dan itu bisa di normalisasikan ketika sudah berjalan kurun waktu sekitar 3 hingga 4 bulan kedepannya,"(amin/syam)