BBF Sampaikan Kisah Menarik 2 Sahabat Yang Terdampar

BAMBANG FIRDAUS, SE atau yang akrab disapa BBF, merupakan seorang Bakal Calon Bupati (Bacabup) Dompu periode 2024-2029 yang akan maju pada kontestasi Pilkada bersama pasangannya, Syirajudin, SE melalui kendaraan politik bernama Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan yang didukung oleh Partai Ummat, Partai Gelora dan Partai PSI, ternyata memiliki cerita menarik ditengah kehidupannya selama ini.

Cerita itu, mengisahkan dua orang sahabat yang terdampar disebuah pulau tak berpenghuni. Dua orang sahabat itu bernama Baidi dan Aidi. Keduanya kala itu tengah berlayar dilautan lepas dengan menggunakan sebuah perahu. Namun ditengah ganasnya terjangan ombak samudera, ternyata perahu yang ditumpangi mereka pun hancur berkeping-keping hingga keduanya tenggelam.

Ditengah bencana itu, kedua sahabat ini saling berusaha untuk menyelamatkan diri dengan menaiki papan yang merupakan puing dari perahu itu, untuk sebisa mungkin dapat berenang untuk menuju ke tepian pulau terdekat. 

Setelah kedua sahabat itu berhasil menggapai tepian pulau, Aidi lalu berkata pada Baidi. Wahai Baidi : kita tidak punya siapa-siapa disini, kita hanya berdua saja bahkan akan mati di pulau ini. Namun hanya ada satu cara saja yang mungkin bisa membuat kita tetap bertahan hidup yaitu berdo'a memohon kepala Allah SWT saja. 

Ucapan itu ternyata disepakati oleh Baidi dan Aidi untuk berserah diri kepada allah SWT, dengan cara berdoa. 

Lalu Aidi berkata : kita berdoa masing-masing saja, kamu Baidi bedo'a dibukit sana dan aku berdo'a dibukit situ. Siapa nanti diantara kita berdua yang do'a nya lebih diberkahi oleh Allah SWT.

Pada hari pertama, Aidi berdoa : Yaa Allah, berikanlah aku buah agar aku bisa bertahan hidup dibukit ini. Tidak berapa lama, tumbuhlah pohon-pohon buah yang banyak disitu. Kemudian Baidi menghampirinya, namun Aidi menolak menerima kehadiran Baidi karena dibukit sebelah tempat Baidi berdo'a terlihat jelas masih tandus dan kering. Sementara kata Aidi dalam hati, ternyata do'a ku lebih mujarab dan dikabulkan karena Allah sangat mengasihiku.

Namun pada hari berikutnya, Aidi kembali berdo'a kepada Allah karena dirinya merasa kesepian tanpa ada pasangan hidupnya. Aidi berkata : "Yaa Allah berikanlah aku seorang perempuan yang bisa ku jadikan sebagai isteri untuk melengkapi kesunyian hidup ku dibukit ini".

Tidak berapa lama setelah berdo'a, munculah sebuah kapal yang terhempas ombak ditempat itu dan membuat semua orang yang ada dikapal tersebut meninggal dunia, namun hanya ada satu orang yang hidup yaitu seorang perempuan cantik yang akhirnya ikut terdampar pula dipulau tersebut. Akhirnya keduanya bertemu dan perempuan cantik itu dijadikan sebagai permaisurinya. 

Sementara disatu sisi, dia melihat Baidi sahabatnya dibukit sebelah justeru masih belum ada perubahan atas do'a nya, bahkan kondisi bukitnya juga masih terlihat kering dan tandus. 

Setelah memiliki kebun buah dan permaisuri yang cantik, Aidi kembali meminta kepada Allah SWT : "wahai tuhan ku, aku sangat rindu dengan kampung halaman dan keluargaku, antarkan aku pulang dengan isteri dan buah-buahanku yang ada dibukit ini".

Tanpa menunggu waktu yang cukup lama, Allah langsung kirimkan saudagar yang lewat dengan sebuah kapal besar dan mampir dipulau itu, sehingga Aidi dan isteri serta buah-buahannya ikut pulang dengan menggunakan kapal bersama saudagar tersebut.

Sementara sahabatnya Baidi, masih juga ditempat yang sama tanpa ada perubahan, bahkan bukit yang dia tempati tetap terlihat kering dan tandus. 

Dalam perjalanan pulangnya, ditengah laut muncullah suara yang tak berwujud dari atas langit. Suara itu berkata : "Wahai Aidi, enak sekali engkau pulang dengan isteri cantik dan buah-buahan mu tanpa mengajak sahabatmu. Kenapa engkau tinggalkan sahabatmu sendiri".

Mendengar sauara itu, Aidi kemudian menengok ke atas langit dan berkata : "Wahai suara yang tak berwujud, ini adalah usaha ku, saya sudah berdo'a siang dan malam hanya untuk mendapatkan semua yang saya miliki sekarang ini".

Kemudia suara tak berwujud itu kembali mengatakan : "Wahai Aidi, kamu itu salah, bukan do'a kamu yang dikabulkan oleh Allah sehingga kamu bisa memiliki semuanya hari ini". Aidi berkata kagi : "lantas do'a siapa yang engkau maksudkan dikabulkan itu wahai suara tak berwujud".

Suara tak berwujud kembali menjawab : "Itu do'a sahabatmu Baidi yang kau tinggalkan disana yang dikabulkan oleh Allah. Asal engkau tau bahwa do'a sahabatmu setiap hari tidak pernah terputus".

Apakah engkau Aidi ingin tau apa isi do'a nya Baidi ? "Wahai Tuhanku tolong kabulkan seluruh do'a-do'a sahabatku Aidi".(akhir dari sebuah cerita).

Cerita menarik itu ternyata suatu kisah yang pernah dialami oleh seorang Bambang Firdaus (BBF) dalam kehidupannya selama ini. Dimana kisah ini dimaknai, bahwa persahabatan yang terjalin baik selama ini ternyata berakhir dengan sebuah penghianatan saja.(amin kasipahu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama